Artian ensiklopedi atau ensiklopedia yaitu himpunan tulisan yang berisi terkait keterangan pelbagai ragam info baik itu mengenai pengetahuan atau satu ilmu dan pengetahuan spesifik yang disediakan secara luas, komplet, dan tersusun berdasar abjad atau kelompok dan ditambahkan dengan perumpamaan, gambar, dan elemen media yang lain bisa menolong mendalami prinsip.
Penjelasan tentang Makna Istilah Ensiklopedia serta Contohnya
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia ensiklopedia merupakan buku (sekumpulan buku) yang menyatukan informasi atau perincian mengenai pelbagai soal dalam bagian seni serta ilmu dan pengetahuan yang diatur menurut abjad atau lingkungan pengetahuan.
Makna ensiklopedia asal dari bahasa Yunani, enkyklios paideia yang mempunyai arti sebuah lingkaran atau edukasi secara lengkapnya. Dengan begitu arti awal mula dari ensiklopedia merupakan suatu pengajaran pleno yang mencangkup semua lingkaran ilmu dan pengetahuan.
Ensiklopedia kerap digabungadukkan dengan kamus. Kendati ensiklopedia benar-benar berkembang dari kamus, tapi punya ketaksamaan khusus.
Asal mulanya Makna Pedia
Mengutip laman lenterapedia.com Secara etimologi, kata pedia datang dari bahasa Yunani kuno “paideia” yang mempunyai arti “pengajaran umum”.
Artian paideia sebetulnya ialah prosedur pengajaran dan training budaya di Yunani kuno dan Romawi. Paideia dipakai dalam mata pelajaran matematika, geografi, riwayat alam, susunan bahasa, retorika dan filsafat. Bahkan dipakai buat sebutan pada latihan seperti senam, musik.
Arti paideia selanjutnya digabungkan lewat kata bahasa Yunani lain adalah “enkyklios” yang punyai makna melingkar, berulang kali, dibutuhkan dengan teratur, umum.
Penyatuan dua kata ini setelah itu nampaklah arti enkyklios paideia atau mungkin lebih diketahui dengan “ensiklopedia”.
Paduan kata ini untuk menganalisis suatu lingkaran yang luas di struktur pengajaran atau arahan komplet perihal penerapan evaluasi satu ilmu dan pengetahuan.
Pemakaian Istilah Pedia
Lihat contoh-contoh dari pemakaian kata pedia seperti ensiklopedi, wikipedia, tokopedia, investopedia, dan lain-lain, istilah ini berpedoman pada akhiran (sufiks/suffix) yakni sisipan yang berada di kata akhir (-pedia).
Akhiran -pedia pada proses safiksasi (suffixation) atau penciptaan kata tidak merasakan peralihan wujud, seperti akhiran -wan (misalkan pada kata hartawan, koresponden), -isme (pada kolonialisme, individualisme), -wi (pada duniawi, hewani) dan seterusnya.
Sementara itu dalam kamus bahasa Indonesia, makna kata pedia tidak dijumpai. Masalah ini pertanda kalau kata pedia bukan (belum) sebagai kosa kata dengan bahasa Indonesia.
Dengan bahasa Inggris, istilah pedia biasanya dipandang seperti wujud suffix (-pedia) yang mempunyai makna “berkenaan dengan belajar”. Dan bentukan lain yang serupa dari -pedia yaitu “-paedia”.
Oleh sebab itu, pemanfaatan -pedia tidak bisa mandiri lantaran adalah kata bentukan akhiran (sufiks/ suffix) yang penting di gabung lewat kata penting.
Misalkan: ensiklopedia yang memiliki arti sumber ilmu dan pengetahuan yang komplet/luas (kebanyakan berwujud serangkaian buku), wikipedia yang memiliki arti sumber pengetahuan yang cepat, (kata wiki datang dari bahasa Hawaii “wiki-wiki” yang berarti cepat), dan lain-lain.
Karena itu artian kata pedia, secara harfiah ditranslate menjadi “perintah yang komplet” atau “pengetahuan yang komplet” terkait satu perihal.
Bila kamus berperan untuk mengartikan atau memaparkan makna kata atau berisi ujaran persamaan kata berdasar pada sisi pandang ilmu bahasa. Dan di Ensiklopedi diulas lebih komplet dengan info pendukung tambahan, kecuali memberi makna atau arti.
Pengertian Ensiklopedia kerap jadi bahan referensi sebab mengandung data terkait bermacam soal atau ilmu dan pengetahuan secara fundamental serta terdapat sifat umum yang ditopang dengan pengertian, background, dan data bibliografi diatur secara alfabetis dan struktural.
Disamping itu, ensiklopedi ditambahkan dengan penjurus index, adalah saran dari satu arti ke arah nomor, volume, dan nomor halaman maka dari itu meringankan pemakaiannya dalam pencarian info secara sekejap dan tepat.
Suatu ensiklopedi yang bagus terdiri dalam sejumlah syarat-syarat, diantaranya:
- Objek diatur secara alfabetis.
- Obyek diikuti dengan beberapa gambar yang memikat, berkaitan, dan informatif.
- Topik punya tingkat kekomplitan yang tinggi.
- Tiap-tiap objek diulas secara mendalam.
- Seluruhnya objek yang disuguhkan konstan dengan area pembahasan.
- Diperlengkapi dengan glosarium, index serta kepustakaan.
Type-Jenis Ensiklopedia
1. Ensiklopedia Umum
Ensiklopedi umum adalah ensiklopedi yang berisi data dasar mengenai sejumlah hal, abstraksi, rencana atau insiden-kejadian umum. Tidak ada batas khusus dalam lingkupnya. Ensiklopedi model ini umumnya pun diedarkan pada suatu Negara dengan memberikan penekanan spesifik pada Negara di mana ensiklopedi itu diedarkan.
Contoh ensiklopedi umum
- Incyclopaedia Americana International Edition. New York, Chicago: American Corporation
- The Ensyclopedia Britannica a New Survei of Universal Knowledge. London
- Ensiklopedi Indonesia. Jakarta: Ichtiar Baru-Van Hoeve.
- Ensiklopedi Nasional Indonesia. Jakarta: Kanisius.
2. Ensiklopedi Spesial
Ensiklopedia pribadi yaitu ensiklopedi yang batasi lingkup didalamnya di perkara atau berkaitan subyek tertentu.
Contoh ensiklopedi spesial
- Ensiklopedi Tumbuh-Tumbuhan Bermanfaat Obat yang ada Di Bumi Nusantara. Surabaya: Kreasi Anda.
- Ensiklopedi Tari Indonesia. Jakarta: Departemen Pengajaran dan Kebudayaan.
- Mother’s Encyclopedia: for Care and Raising Children. New York: Book Enterprises.
- Ensiklopedi Digital
Ensiklopedi digital adalah wujud ensiklopedi yang ada sejalan dengan kemajuan perkembangan tehnologi dan info. Wujud ensiklopedi tidak kembali berbentuk buku tapi berupa digital yang bisa dicapai lewat piranti pc, hp atau lewat web dengan sambungan internet atau online.
Contoh ensiklopedi digital
- ebook Britannica Encyclopedia of World Religions
- Situs Wikipedia.com