Kegiatan menulis adalah salah satu bentuk dari hasil kecerdasan manusia. Oleh sebab itu, menulis sering menjadi ukuran dalam menilai kecerdasan manusia. Walau demikian, karena kecerdasan manusia itu cukup kompleks. Maka menulis pun dapat Anda lakukan selain untuk membuat karya ilmiah, juga dapat dilakukan untuk menyalurkan hobi Anda seperti menulis puisi, cerpen, bahkan menulis buku diary. Dan semuanya memiliki teknik menulis sendiri-sendiri.
Terlepas dari itu semua, ternyata tidak ada satupun kata kunci untuk membuat tulisan yang baik selain Anda harus memulainya sekarang dan tekunlah untuk menulis. Perlahan tapi pasti Anda pun akan sedikit demi sedikit menguasai teknik menulis yang baik, setelah itu, kegiatan menulis pun akan menjadi kegiatan keseharian Anda dan lebih dari itu bisa menghasilkan uang.
Teknik Menulis yang Efektif
Dalam kegiatan tulis menulis, terdapat beberapa perbedaan teknik menulis karya ilmiah dan karya non ilmiah seperti menulis puisi dan menulis diary. Menulis karya ilmiah banyak menekankan pada akurasi data yang Anda sajikan dalam tulisan Anda. Sementara untuk karya non ilmiah justru banyak menekankan pada keindahan tulisan dan sentuhan emosi pembaca, sementara untuk akurasi data dibuat hanya untuk menambah indah tulisan saja.
Walau demikian, ada beberapa teknik dasar yang biasa dipakai oleh para penulis dalam menuangkan karyanya dalam bentuk tulisan. Berikut ini adalah beberapa teknik menulis yang bisa diterapkan saat Anda berniat untuk menekuni kegiatan tulis menulis baik itu untuk membuat karya ilmiah, cerpen, puisi bebas maupun untuk sekadar menulis buku diary.
1. Gagasan Utama
Buatlah gagasan utama yang akan dituangkan dalam kegiatan tulis menulis Anda, lalu buatlah kerangkanya di tiap paragrap, setelah itu baru Anda tulis apa pun yang ada di benak Anda mengikuti alur kerangka yang telah Anda buat. Teknik menulis seperti ini akan menghindarkan Anda dari tulisan yang keluar dari tujuan utama.
2. Tulislah apa yang ada dalam kepala Anda
Kegiatan tulis menulis adalah kegiatan yang mengharuskan gagasan Anda mengalir deras. Dalam tahap ini jangan pernah berpikir tulisan Anda bagus atau tidak, semuanya yang ada dalam pikiran Anda tuangkan saja dalam tulisan. Teknik menulis ini akan merangsang gagasan Anda terus mengalir tanpa henti.
3. Fokus Menulis
Saat kegiatan tulis menulis sedang berlangsung, jangan pernah melihat jumlah halaman yang sudah diisi dengan tulisan Anda. Sebab melihat jumlah halaman selain membuang-buang waktu juga akan membuat Anda merasa cepat puas diri. Teknik menulis ini selalu membuat penulis pemula terkejut. Sebab mereka tidak sadar sudah membuat tulisan dengan jumlah halaman melebihi dari perkiraan mereka.
4. Edit tulisan
Setelah Anda selesai menulis dan merasa bahwa tidak perlu ada tambahan lagi, barulah edit tulisan Anda. Hal yang paling dahulu diedit adalah gramatikalnya dulu, baik itu berupa EYD atau pun yang lainnya.
Teknik menulis yang menyimpan aktivitas edit mengedit di akhir memungkinkan tulisan Anda terhindar dari kesalahan ejaan, gramatikal atau pun kesalahan tulisan yang biasa terjadi. Kegiatan edit mengedit adalah kegiatan yang banyak melibatkan otak kiri. Oleh sebab itu, ada baiknya jika belajar kembali pelajaran bahasa Indonesia Anda.
5. Perubahan diksi
Setelah gramatikal tulisan selesai diedit, barulah Anda bisa membuat perubahan diksi. Jika Anda suka tulisan yang rada puitis, dapat mengganti beberapa kata menjadi lebih menyentuh emosi. Teknik menulis yang menyentuh emosi ini banyak membuat orang lain tertarik dengan tulisan Anda dan kegiatan menulis pun lambat laun akan banyak didukung oleh teman-teman Anda.
Lima teknik menulis ini biasa dilakukan oleh beberapa penulis besar. Jadi, tidak ada salahnya jika kegiatan menulis Anda dilakukan sambil meniru orang-orang yang sudah berhasil dalam dunia tulis menulis sambil pada saat yang sama pun membuat model tulisan Anda sendiri.
Teknik Menulis yang Efektif
